WAKTU

Haha, kali ini mungkin bisa dikatagorikan sebagai curhatan aja ye. Kenapa entri ini aku kasih judul waktu? Tau gak kamu Pil? Soalnya kalo aku kasih judul 'Tukang Sayur' tar sama sekali gak nyambung. Waktu, entah kenapa satu kata ini punya makna yang sangat-sangat berarti dalam kehidupan seseorang. 15 tahun aku hidup, baru kali ini aku ngerti ternyata besar banget arti waktu itu bagi aku pribabi, eh pribadi. Satu hal, peran waktu yang saat ini benar-benar aku rasain. Apa itu Pil? Hanya WAKTU yang bisa nunjukin mana yang benar-benar SAHABAT atau yang hanya "sahabat". Dalam konteks ini, waktu berperan sebagai filter, yap! bahasa gampangnya SARINGAN. Seolah-olah, waktu yang menyaring atau mengeliminasi satu persatu orang yang dekat dengan kita dan menunjukan siapalah orang yang bertahan sebagai seorang SAHABAT.

Ngomongin soal waktu, aku jadi keingetan sama sebuah note yang pernah Azizah share lewat fesbuk. Di paragraf pertama dia bilang "Sebenarnya saya hanya menjiplak dari sebuah buku yang amat penting tapi saya yakin kata kata ini akan sangat berguna di kemudian hari."
Note ini dishare 16 bulan yang lalu, dan entah kenapa aku inget setiap detail kata-katanya. Dan sampai sekarang, Azizah gak mau kasih bocoran apa 'buku yang amat penting' itu. Note ini berjudul 'Arti Waktu'. Cekibrooottt !


ARTI WAKTU

Untuk mengetahui arti SATU TAHUN, tanya pada seorang siswa yang gagal SPMB

Untuk mengetahui arti SATU BULAN, tanya pada ibu yang melahirkan bayi prematur

Untuk mengetahui arti SATU MINGGU, tanya pada editor majalah mingguan

Untuk mengetahui arti SATU HARI, tanya pada seorang buruh harian yang punya enam anak untuk diberi makan

Untuk mengetahui arti SATU JAM, tanya pada orang yang sedang mengerjakan ujian

Untuk mengetahui arti SATU MENIT, tanya pada orang yang ketinggalan kereta api

Untuk mengetahui arti SATU DETIK, tanya pada seseorang yang selamat dari kecelakaan

Untuk mengetahui arti SATU MILIDETIK, tanya pada seseorang yang memenangkan medali di Olimpiade

Waktu juga yang bisa menyembuhkan goresan di hati seseorang (elaahh, bahasanya -.-). Sering aku denger dari temen-temen. Dari mereka mereka yang uring-uringan sambil bilang "Sakit banget memang, tapi gue dah terlanjur sayang. Entah, gue dilema. Kecewa, tapi gue sayang." kemudian "Gue pengen ngelupain, tapi itu pasti bakalan susah banget". Tenaaanggg meeeennn, waktu yang akan berperan ! memang awalnya susah dan butuh waktu yang gak sebentar, tapi pada akhirnya akan teratasi juga kan? Namun dengan konsekuensi, kita wajib kudu harus musti sabar.

Karena waktu juga, kita bisa menjawab pertanyaan "How old are you?". Karena waktu, kita bisa merasakan gimana sih rasanya pake seragam putih merah, lalu putih biru kemudian putih abu-abu. Karena waktu juga, janin yang berumur 1 bulan bisa menjadi 9 bulan kemudian lahir ke dunia ini. Karena waktu juga, kita bisa merasakan siang dan malam. Lagi-lagi karena waktu, subhanallah. Entah gimana jadinya, kalau kita hidup tanpa waktu.

Jujur, aku gak tau kok bisa ngelantur jadi bijak gini. Maafin aku piilll kalo omonganya jadi serius gini. Sudah jam 23.00, tiduurr ahhh. *peluk guling*