Sekarang tanggal berapa sih? 9 Oktober 2011 yah? Wah itu berarti 9-10-11.
Tanggal cantik dan temen-temen banyak yang bilang "Whoa, what a nice moment. It will be an unforgottable moment If you get a relationship starting now !" Hmmmm, aku cuman mumble aja eh, gimana ceritanya ada orang gak punya gebetan sama sekali dan disuruh jadian karena tanggalnya cantik. Dan banyak yang punya moment spesial di tanggal ini. Dan aku? Jangan tanya. Aku gak ada moment spesial apapun cuy, makanya itu aku bikin prosa ini biar ada kenangan lah pas tanggal cantik gini.
Happy reading :)
Aku benci ketika aku seperti ini
Tanggal cantik dan temen-temen banyak yang bilang "Whoa, what a nice moment. It will be an unforgottable moment If you get a relationship starting now !" Hmmmm, aku cuman mumble aja eh, gimana ceritanya ada orang gak punya gebetan sama sekali dan disuruh jadian karena tanggalnya cantik. Dan banyak yang punya moment spesial di tanggal ini. Dan aku? Jangan tanya. Aku gak ada moment spesial apapun cuy, makanya itu aku bikin prosa ini biar ada kenangan lah pas tanggal cantik gini.
Happy reading :)
Aku benci ketika aku seperti ini
Aku benci harus ada dalam jeruji besi panas yang aku tak tau dimana pintu keluarnya
Aku benci ketika aku menyayangi mu
Menyayangi mu sejak aku pertama kali mengenal rasa sayang
Selama sembilan tahun gelitik di dalam dada selalu terasa
Aku benci ketika aku harus bertatap mata dengan mu
Melihat senyum mu mengembang indah
Aku benci merasakan rasa, yang aku sendiri pun tak bisa mendeskripsikan
Ini mungkin hanyalah ironi yang tak kunjung terbalaskan
Aku benci ketika aku harus menebak-nebak apa arti kata ‘Diel, udah makan?’ dari mu
Apa itu hanya formalitas pertemanan atau lebih?
Aku benci ketika kamu bilang ‘selamat ulang tahun ya, aku punya kado buat kamu’
Aku benci ketika harus berpikir keras mengartikan apa makna kado itu
Apa itu hanya ucapan agar aku lega karena tak seorangpun memberiku kado, atau lebih dari itu?
Otakku terlalu idiot untuk mengartikan mobilitas dari mu untuk aku
Mengartikannya lebih susah dari mengerjakan logaritma
Suatu malam, aku menemukan updetan twitter dari seorang teman
‘First love = irreplaceable, First heartbreak = unforgettable,
it’s why YOU are irreplaceable and unforgettable’
Hmmm, rasanya aku pingin nge-RT dan mention namamu di updetan itu
Tapi, itu akan membuatmu menjauh dariku
Aku memilih untuk diam
Aku memilih untuk menunggu
Ya, walau aku yakin bahwa kamu pasti tak merasa ditunggu
Aku benci ketika mataku tak bisa luput dari detail dirimu
Detail kehidupan mu
Detail percintaanmu
Detail mobilitas mu
Bahkan, ada tiga biji fotomu dihapeku
Yang aku lihat setiap aku akan bermimpi
Dan memimpikan mu lagi, dan lagi
Yang aku lihat sambil berkata ‘ je t'aime ‘
Aku benci ketika melihat namamu hilang dari daftar calon siswa baru di SMAku
Itu berarti kita tak bisa satu sekolah ya kan?
Dan harapanku jatuh lagi
Aku tak mau terlalu berharap lagi
Karena apa? Karena ketika berharap dan aku pun sudah jauh terbang
Tiba-tiba kamu menjatuhkanku dan itu sakit sekali
Tapi benar saja, aku menerapkan ujaran ‘Pengalaman adalah guru paling berharga’
Setiap aku aku akan terbang jauh
Aku sudah memakai parasit dan memasang kasur tebal dibawah sana
Agar ketika jatuh, bunyinya bukan BRAAKKK, tapi pluk !
Aku benci ketika aku harus menunggu smsmu datang
Sehari, dua hari, tiga hari, seminggu, dua minggu
Hmmm, namamu pun gak nongol-nongol di inbox ku
Dan ketika hapeku bergetar, aku langsung membukanya
Oh, ternyata operator
Ketika aku menerima pesan singkat dari mu
Aku selalu berpikir, mondar-mandir di kamar
Aku bingung harus membalas apa
Aku menulis, kemudian menghapus
Menulis lagi lalu menghapusnya lagi
Seakan semua itu harus sempurna
Ketika sudah sempurna, aku pun menekan tombol ‘send’
Tapi yang ada malah ‘sending failed’
Aku mengecek *388# , tidak ! ternyata pulsa ku habis
Aku tak pernah ingin menjadi yang nomer satu di hatimu
Apalagi menjadi satu-satunya
Aku tak pernah berharap itu
Karena aku tahu, di hatimu ada Tuhan, Orang Tua, keluarga, sahabat, teman, sepeda fixie mu, bola basket mu, fingerboard mu
Dan aku berada di nomer ke-sekian
Sudah 550 kata yang aku tulis
Namun, tetap saja tak sanggup mewakilkan apa yang ada
Aku tetap ingin menulis, namun adikku berkata
“Mbak ini terlalu panjang, dan malesin untuk dibaca”
Hmmmmm
Aku tahu, kata-kata di sini jauh dari keindahan
Ini bukan puisi
Ini bukan sajak yang mendayu-dayu
Aku sengaja membuat yang berbeda
Karena aku ingin menjadi yang berbeda di matamu
Aku ingin menjadi ‘sesuatu’ bagi mu
DIELLA
09-10-11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar