Sesaji dari Para Tuyul

Jujur aja, aku sama sekali belum pernah dikasih bingkisan yang ditaruh di depan pintu rumah. Kemudian diatas bingkisan itu tertuliskan "To : The most beautiful girl in the world" "From : The one who you love very much"
Oke, itu telenovela maksimal. Intinya, aku belum pernah dikasih begituan. Tapi, hari ini. Hari ini adalah hari perdana gue dikasih bingkisan tersebut di penghujung 2011.

Tadi sore, sekitar jam 5-an. Ketika aku pulang sampe rumah, berdua sama Sang Nyonya Besar (baca; Emak gue), terdapat bingkisan mencurigakan persis di depan pintu rumah.

Nyonya Besar : Mbak, itu apaan ya?
Diella               : Aku gak tau juga bu. Tak cek dulu deh.
Nyonya Besar : JANGAN DIBUKA ! BISA-BISA ISINYA BOM ! HATI-HATI MBAKKK ! JANGAN  DIBUKAAAAAAAA !
Diella               : Iya bu, aku juga takut ntar isinya bom. Tapi rumah kita bisa jadi terkenal lho bu. Ntar ibu masuk tipi-tipi. Diwawancarain gitu. Hihihi
Eh pas gue udah deketin. Terdapat hening yang sangat amat panjang. Nyonya Besar memerhatikanku dengan seksama dan penuh harap. Matanya nanar yang bertuliskan "Mbak pasti bisa!"

Butuh intregeritas tinggi untuk memahami tulisan ini. Oke, gue translet ya.
"Natal ya. Selamat natal untuk mbak dela. Selamat tahun baru"
Nulis nama gue aja salah.

Detik-detik pembukaan yang mendebarkan.

DAN TERNYATA ISINYA INIIIIIII !!!!???? Betapa mereka perhatian kepada gue. Ini mengharukan.

Oke. Akhirnya pun aku balikin sesaji itu ke rumah si tuyul-tuyul itu. Iya, memang rumahku dempetan sama rumah dua orang tuyul (orang apa tuyul?) yang berumur 8 tahun dan 6 tahun. Mungkin mereka begitu menyayangi gue. Atau mungkin mereka sangat menganggap gue itu berharga? Padahal sejak masuk SMA aku udah jarang main sama mereka lagi (iye, gue emang kalo main dirumah sama tuyul-tuyul).

Namun, setelah setengah jam kemudian. Barang itu kembali lagi. Bukan di teras, tapi di garasi. Dan barang itu menjadi DUA biji !

Dan barang itu menjadi dua.

Akhirnya aku ceritain semua ke Nindy, dia malah ngakak sambil kayang.
"Harusnya lo balikin lagi noh ! Siapa tau jadi 4. Trus lo jual deh !"
Aku cuman nyelengos. Kalo dipikir-pikir, ketika kita butuh perhatian dari orang yang kita mau dan sayang. Tapi orang itu gak kunjung kasih sedikitpun perhatian. Inget-inget deh, lo punya orang-orang yang sangat lebih perhatian sama lo. Keluarga, Ibu, Sahabat bahkan tuyul-tuyul ini.

Iya, kadang emang gak semua yang kita ingingkan itu terwujud. Ketika kita pingin A, eh yang nongol malah Z. Seperti ketika aku pengen Bambang nge sms tapi yang nongol malah sms dari operator atau mama minta pulsa. Tapi, itulah hidup. That's how life goes on.