Jumat, 09 Juni 2017

(Definitely Not) Critical Review of Critical Eleven

Fyi aja tulisan ini ditulis di lab komputer setelah mata kuliah metopel.

Beberapa minggu lalu, aku dan Nisa memutuskan untuk nonton Critical Eleven dengan alasan
film Indonesia udah enggak ada bajakan di internet lagi (hehe). Selain itu, film adaptasi novel ini berasal dari karya Ika Natasha yang emang mumpuni dalam menulis plot romansa.

Ternyata ekspektasi aku sebelum masuk studio terlampau tinggi, ya walaupun enggak zonk amat karena pemainnya abang Reza Rahardian dan Adinia Wirasti; sosok yang udah bikin jatuh hati sama karakter kuat yang selalu dia bangun di semua film. Favoritku adalah film Laura dan Marsha!

Ketika nonton Critical Eleven, ada satu pertanyaan besar yang sampai sekarang masih terngiang di kepala.

"Kenapa permasalahan (di luar kebutuhan dasar) muncul hanya ketika semua kebutuhan primer tercukupi?"

Oke pertanyaan di atas emang such a dumb question, thus I am further questioning;

"Kenapa tidak ada permasalahan sekunder/ tersier terpikirkan dan muncul ketika manusia masih berkutat dengan permasalahan primer?"

Still dumb question, I know, I am further questioning;

"Apakah teori kebutuhan maslow itu juga berlaku pada penyelesaian masalah?"

Okay, back to Critical Eleven.

Lihat aja, kehidupan Ale dan Anya bisa dibilang udah lebih dari tingkat tersier kali ya. Diceritakan semua kesuksesan material mereka. Kemudian, permasalahan romansa muncul tanpa adanya kebutuhan primer yang harus dipenuhi.

I think this kind of pattern is always used in any kind of fiction as well.

Pun di novel The Sun is also a Star karya Nicola Yoon, keadaan Natasha yang sebenarnya emang sesak secara material, kemudian ditambahkan dengan permasalahan romans dengan Daniel. Still, Natasha tetap condong sama permasalahan primer dia.

I know this is such a very unimportant curiosity, but I am just way too curious.

----

Is this all about priority or marginal people just don't deserve that kind of problems; which is not fair I guess.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar