Tampilkan postingan dengan label IDIOTIK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IDIOTIK. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 Agustus 2016

throwback; THAILAND

Baiklah

Liburan yang sangat menyenangkan aku habiskan hampir seminggu di kamar rumah sakit yang tempat tidurnya sangat membuat Simboke bahagia; ada remot yang bisa naik-turun-miring si dipan.
Juga berjumpa dengan mas laborat yang mengambil darah sehari dua kali; bisa cinlok saya mas.

Ohiya, ada funfact dari rumah sakit yang aku sadari, yaitu

Mau menu makannya selalu ganti sehari tiga kali, rasanya semua sama sahabat. Serasa mejik sekali memang.

Kemudian di hari ke-4 Amanda Rizka membawakan nasi ayam KFC yang sangat berjasa memanusiakan lidah saya!
Di hari ke-5 Anindita membawakan kebab juga Mbak Kinan membawakan masakan Fikri, si calon chef hebat yang dijual di Food Festival di JEC; Chick This Out!

Plus wtwt yang bawa ransum penuh gizi.

You guys are my saviors, really!

Seminggu lebih bergulat dengan trombosit juga mabok jus jambu plus angkak dari Arba reminded me of the Thailand trip tahun lalu.

Jam tiga pagi buta..
Naik ambulans..
Ke rumah sakit akademik Mahasarakham University..

Karena

Alergi seafood kambuh! HA HA HA

Let me ask, what is best about Thailand? Seafood pak bu mas mbak!
And I am allergic to it.

Learning point: kita suka lupa kalau hidup sebenarnya adalah kompetisi dengan diri sendiri....

....untuk tidak makan seafood kelewatan sampe sekujur tubuh bengkak dan muka kayak abis dihakimi masa

Selama perjalanan di ambulans jam tiga pagi aku ditemani oleh Buddy bernama Am, yang dengan sabar mentranslate pembicaraan antara aku dengan abang dokter. Juga menjelaskan tata cara minum obat yang tulisannya pakai Thai alphabet (aksara jawa aja kaga bisa saya baca).

Paginya saat sarapan anak-anak ketawa prihatin pas aku bilang
"Ini pertama kalinya aku naik ambulans sebagai korban jam 3 pagi, korban tomyam udang semalem."

Di Mahasarakham aku berhutang budi ke Am karena pagi buta aku 
1. ketok kamarnya
2. kaget liat mukaku
3. temani aku ke rumah sakit

Trip kami lanjutkan ke Bangkok, sempat kesasar ketika mau ke Asiquatiqe
"Kok kita masuk gang begini ya."
"Berasa di GTA guys, balik balik gelap banget ini."

Imajinasi kami sangatlah advance sampai ada di titik; takut dibegal pemain GTA.
Like seriously.

Sejak berangkat sampai balik Jogja, hutang budi aing sama Mas Anan a.k.a Beruk. Your kindness is beyond bro, terimakasih banyak dan doakan saya secepatnya bisa balas budi yak!

Mas Beruk, Mas Kevin, Manda, Angel dan Irene, thank you for the trip!

Cheers!

Diella, yang suka ngerepotin orang.

Dapat bunga dari Tata Mags Sel sayangku.


Minggu, 22 Maret 2015

Baiklah

Berkiblat pada iklan ponds di youtube, posisi tidur meringkuk seperti fetus menandakan orang tersebut mudah gelisah.
Dari berbagai posisi tidur yang ada, aku secara tidak sadar selalu memulai tidur dengan posisi meringkuk. Dan bangun dengan posisi headstand.
Enggaklah, bangun juga masih meringkuk.

Kalau aku adalah penganut iklan ponds yang ekstrem kemudian hilang di perbatasan Turki dan Suriah (?), aku berarti manusia gelisah tak berarah.

Dimulai dari Bulan Juli 2014.
Aku jarang banget pakai make up, hanya di acara okasional seperti kondangan, prom nite, ke mall, beli bensin, ke kampus, ke lesan, dan beli siomay yang lewat depan rumah.
Enggaklah, emangnya yang sebelum ngampus berat badan 40kg abis dandan jadi 45kg.
Cuman di kondangan yang dalam setahun terhitung jari dan prom night perpisahan SMA kemarin.

Ternyata kulit wajah terlalu manja dan sok sporti untuk didandani. Pagi hari setelah prom mulai muncul bintik-bintik merah kecil. Ah mungkin jerawat biasa yang akan hilang keesokan harinya.
Ghue syalah bezar.

Bibit-bibit itu makin besar, subur dan membabi buta. Literally, membabi buta. Merata. Seluruh wajah.

Setelah beberapa bulan masa pengobatan yang penuh keputus asaan, hasilnya mulai terlihat. November lalu wajah udah cukup layak diajak selfie. Desember makin membaik.

Sampai kemudian mental dan hati mulai diuji lagi.

Awal Februari siang-siang panas terik, aku harus menyelesaikan on the Job Training di candi Prambanan. Itu panas teriknya udah tidak terdefinisi lagi. Muka memerah, literally memerah. Kemudian tragedi setelah prom seperti ter-rewind.

Bisa dibilang, saat-saat seperti ini self esteem benar-benar jatuh nol. Bahkan minus. Aku ngutang self-esteem, dan belum sanggup ngebayarnya.

Sampai sekarang, mukaku lebih kasar dari parutan kelapa ibu kamu. Serius.
Jerawat meradang. Inflamasi merata. Dan aku banyak melakukan hal bodoh karena ini.

Berikut list kebodohan diella;

1. Jadi lemah, cengeng sekaligus ngondek. Dimana-mana nangis tapi juga sambil ketaw-tawa. Di jalan pulang dari ngampus nangis. Dengerin lawakan penyiar radio ketawa lagi. Masuk rumah ketemu Ibu nangis lagi. Ini barusan tadi ngelipetin cucian sambil nangis dan kalau orang awam melihat, mereka pasti mengira keluarga kami mencuci pakaian pakai ekstrak bawang bombay.

2. Jalan di kampus kayak manusia terserang tengeng akut. Ketika aku jalan di koridor-koridor kampus, dengan sadar atau enggak aku pasti nunduk macam otot leher terlalu ngondek dan gemulai. Tak lupa nunduk dengan kecepatan berjalan full speed biar cepetan masuk kelas. Aku mirip orang tengeng akut yang keburu-buru mau melahirkan.

Karena nunduk dan tidak memerhatikan sekeliling, kemarin Senin di kelas Bridging aku jalan full speed ke kursi paling belakang sampai lupa menutup kembali pintu kelas, diketawain sekelas karena pak dosen berkali kali bilang "Diella close the door please." tapi ketakutan dan kekhawatiran aku terhadap wajah bisa-bisanya menulikan telinga.

3. Aku jadi malas bersosialisasi. Sejauh ini teman-teman yang aku tidak ragu untuk menatap mata mereka ketika ngobrol cuman Sukma, Fida, Ici, Rani dan Fara. Selain wtwt cuman mereka yang melihat aku tanpa ada ekspresi "Ini orang mampu beli PDAM buat cuci muka nggak sih." ketika kami ngobrol.
Alhasil, aku terlalu cemen untuk bergaul sama selain mereka di semester 2 ini. Cupu ya.

Liburan pun, selain main sama wtwt aku malas banget keluar rumah.

Di kampus ketika aku mulai resah sendiri, aku memutuskan buat pakai masker. Tapi kadang-kadang aku kasian sama Sukma yang notabene kami sering jalan berdua. Kan kasian kalau ada yang tanya
"Sukma yang mana sih?"
"Itu loh yang suka jalan sama cewek pakai masker kayak anggota ISIS wanna be."

4. Aku jadi tidak ekspresif dan tampak seperti manusia tidak bahagia. Nindi selalu bilang Jangan melihat dirimu ada di bottom just because of those pimples. Well, ketakutan dan kekhawatiranku udah ada di tingkat sampai aku melepas cermin di kamar karena aku nggak mau membunuh semangat pagiku karena bercermin.


Whats done is done.

Aku tidak bisa menyalahkan siapa-siapa toh juga usahaku udah beyond the max.
Dokter? Udah. Lebih dari satu malah.
Aesthetic centre? Udah.
Herbs? Udah.
Detox program? Udah.

Selain menyakiti secara visual dan mental, jerawat ini juga menyakiti secara fisikal. Serius rasanya gatal panas tak terbendung.

Nah sekarang kamu ngapain Yel?

Aku lagi nabung buat beli buku Michael Walden Acne No more, Mike (biar sok akrab) adalah acne sufferer selama 19 tahun dan dia menemukan cara menyembuhkan acne severe tanpa bahan kimia apapun. Yaitu dari dalam, dari pola hidup. Nah berhubung aku belum beli bukunya aku belum bisa menjelaskan banyak.

Intinya, Mike kehilangan masa mudanya dan cuman punya 2 teman yang memahami kondisinya sebagai acne sufferer yang parah. Ribuan dollars udah habis untuk segala macam cara penyembuhan. Ratusan buku tentang metabolisme tubuh dan kulit wajah sudah ia baca dengan cermat. Pada akhirnya dia menemukan cara menyembuhan yang holistic dan efesien tanpa bahan kimia hanya dalam waktu 60 hari, he got a clear skin that he dreamed of for years.

Beberapa kebodohan diatas sepertinya masih akan aku lakukan sampai aku sembuh. Orang paling bodoh adalah orang yang tau dia melakukan hal bodoh tapi tetap dilakukan. I am dumb and ugly.

DOAKAN DIYEL CEPAT SEMBUH.

SMOOCHHH
Lebih parah dari gambar diatas. Udah gendut, jerawatan, ngantukan, malesan. Jangan mau temenan sama Diyel






Sabtu, 21 Maret 2015

SEMEA

YAK POST MAHA DAHSYAT SELEB TWITTER GANESYA DAN AYA MASUK DASHBOARD MERUBAH NIATAN BUAT SAMBAT JADI MAU NOSTALGIA AJA

Kenapa semea? Karena Mista Rifai dosen yang aksen britishnya lebih fasih dari pemain-pemain Harry Potter membaca SMA itu SEMEA.
"Which SEMEA we yu?" (read: which school were you?)

Aku masuk smada entah kenapa aku memilih SMA 2 Jogja......................................................
Kemudian aku dihujat semua orang................................
Karena nilai kelulusanku bisa buat masuk SMA mana aja di Jogja...............................
Dan aku milih smada karena cuman 5 langkah dari rumah..........................

Kalau menurut GANESYA ada 2 golongan nanggung (bego kaga pinter apalagi) yang masuk smada; 1. Yang ngarepnya masuk padmanaba ga kesampean, masuknya ke smada. 2. Yang udah pasrah mana aja boleh, eh ternyata bisa masuk smada. Yagitudeh, jadi kontras antara bangga banget sama kagol banget.

Tambah satu lagi deh; 3. Yang jiwa raganya sedang blank milih smada karena 5 langkah dari rumah dan ketika SNMPTN berlangsung dengan menggunakan nilai indeks sekolah (berdasar ranking sekolah) dirinya ingin loncat dari langit ke tujuh dan berenkarnasi kembali jadi anak SMP kemudian memilih sekolahan lagi kemudian keterima SNMPTN pilihan 1 dan bahagia dunia akhirat.

Okay, whats done is done.

Lagian kalau aku nggak masuk smada aku nggak akan bertemu wtwt. Kalau tidak masuk smada aku tidak akan merasakan banyak hikmah yang ternyata "Oh indeed this is the best way".
Dengan tidak bertemu wtwt sebenarnya aku bisa selamat dari sasaran empuk mereka, manusia-manusia dzalimi dan gemar menyiksa sampai aku nyaris sekarat di depan ipa 3 tapi Tuhan masih sayang aku. Aku pun tetap sayang mereka. Dan mereka juga sayang aku. I love you you love me we are happy family lalu Barnie muncul dan kami saling berpelukan.

Fokus.

Kelas 10 dimulai dengan aku duduk di sebelah Khairina yang jeniusnya sudah tidak terdefinisi lagi. Masuk di X.7 bertemu Nindi yang ketika itu masih kurus rambut indah muka berseri dan setelah 4 tahun berteman dia langsung naik 20kg.
Tak lupa, wali kelas kami adalah Maha Besar Bapak Sudono dengan segala rumus kimia dan kelihaiannya dalam mengendalikan waktu. 90menit pelajaran kimia bersama Pak Sudono aka pakdhenya Nesya (fun fact: Pak Sudono adalah Pakdhe dari Ganesya ya saudara saudara) adalah 90menit terlama bagi semua umat manusia.

XI.IPA.3 dari awal aku lebih berminat masuk IPS karena emang pingin kuliah di HI waktu itu. Tapi ayah ibu bilang siapa tau aku berpaling pingin berkecimpung di dunia saintek. Dan "siapa tau" itu tidak pernah terjadi dalam hidupku. Di kelas ini aku sekelas sama Nesya (fun fact: Nesya adalah ponakan dari Bapak Sudono ya saudara saudara), Aya dan Dian. Yang dengan mereka, masa kelas sebelasku makin jelas. Jelas ambyarnya.

Baru minggu keberapa masuk. Tas aya dan aku udah diambil wakasek karena bolos.
Dan Wali kelas kami Bapak Sudono lagi. Lagi. Lagi. (fun fact: Pak Sudono adalah Pakdhe dari Ganesya ya saudara saudara, jangan sampai lupa)
Tak lupa, kami adalah sasaran empuk Pak Sudono yang hobinya tunjuk-tunjuk berhadiah kalau di kelas.
"Yak mbak yang dari tadi tangannya di laci maianan HP kerjakan nomor 34"
"Yak mbak yang engga pakai jilbab kerjakan nomor 22" (Yaelah pak sama ponakan sendiri panggil namanya dong)
"Yak mbak yang ngantuk maju biar nggak ngantuk"

"Yaudah karena mbak tidak bisa mengerjakannya maka mbak bisa kembali ke bangku."- Said NO pak sudono ever.

You will be standing in front of the board until you do the right one. Walau sampai smada pindah ke tengah kota.

Udah ah nostalgianya lanjut kapan kapan kalau kangen SMA lagi

Smochhhh




Rabu, 07 Januari 2015

Beauty part#2

Sejauh mata memandang melihat teman teman yang berpacar udah ada 2 orang yang hapenya dibanting sampe pecah porak poranda berantakan.

Entah apa masalahnya, menurut saya yang beli henpon pake duit sendiri setelah menabung dari setiap lebaran dan enggak jajan dalam jangka waktu yang tidak singkat; membanting hp pacar untuk menyelesaikan masalah itu kayak lo demam terus obatnya diapet. Ga bakal kelar masalahnya, sampe overdosis pun.

Mari kita membedah lebih lanjut atas post diella bulan Agustus lalu dan post maha besar blogger Viera tentang beauty and pretty.

Langsung ke contoh praktikal aja kali ya;
For men out there, her mindset will raise your children not her body and good looks.

Cantik itu akan disadari ketika kita sudah mengenal dan memahami alur hidupnya, mengerti jalan pikirannya dan membiarkan mata hati yang menilai. Bukan mata fisik.
Cantik itu ketika kita menjadi saksi hidupnya dalam melakukan kebaikan, dan mempengaruhi kita untuk melakukan kebaikan juga.

Beauty gets the attention, but personality gets the heart.

Ketik DZ kirim ke 9988 untuk mendukung diella menjadi cantik luar dalam demi imam sholeh mapan dan tampan di masa depan!


Cheers!



playlist 2015

Ohiya!
Merangkai hidup itu harus kayak merangkai playlist.

Jangan diisi pake lagu yang genrenya sama semua.
Jangan diisi pake lagu ballad semua atau satu lagu; Senja-Monita Tahalea yang diputer bolak balik.
Tar bisa metong (read; dying) karena saking terperosok ke jurang gelap penuh kesedihan.
Perlu juga lagu Some si Soyou ft Junggi Go yang mana darimana adalah (biar kayak pidato pak RT) suara Soyou terdiri dari 90% udara dan 10% suara.
 

Kamis, 08 Mei 2014

I am eventually eighteen! HA!

Halo, semua tetek bengek ujian udah kelar. Nggak segala juga sih, masih ada SNMPTN SBMPTN UM pokoknya perjuangan sampai step juga gapapa yang penting salah satu wishlist kecoret. Asik.

Ohiya kemarin Hadi sama Harits main ke rumah bawa kado yang nggak boleh dibuka sebelum mereka pulang. Berhubung di rumah cuman ada biskuit dan mereka udah sangat kelaparan akhirnya kita makan di rumah makan aceh yang inisialnya bungong jeumpa.

Di situ semua pembicaraan mulai nglantur kemana mana. Mulai dari jodoh, mati, duit, Harits yang lagi agak pusing mikirin hubungannya, dan Hadi yang sukses nge gym dan udah punya sixpack yang perfect. Doi 8 bulan lalu masih 125kg, sekarang udah 75kg dan udah punya kotak kotak di perutnya.

"Jadi tujuanku setelah masuk kedokteran adalah audisi L-Men of The Year." seketika aku sama Harits hening. Lumayan lama.
"Seriusan Had?"
"Eh iya serius beneran, ga becanda ini."
"Tapi Had nanti auratmu terumbar." Harits bener juga.
"Masa ntar pake celananya dibawah lutut diatas puser sih."
"Gapapa had tar aku sama harits ke jakarta deh tapi bawa spanduk 'Tutup pusarmu Hadi!' 'L-Men of The Year Haram!'"

Itu kenapa menurutku selama apapun hubungan pertemanan tetep kudu sering ketemu main bareng biar tau perubahan-perubahan yang ada. Asik tau jadi saksi setiap orang siapapun itu.

Dan Harits yang tanggal 25 besok berangkat ke amerika sebulanan. Aku khawatir dia keceplosan ketemu orang hitam
"Yo Waddup Ma Nigga!"
Lalu dia ditampar.

Dan juga Harits yang lagi usaha bakpao di kantin sekolahannya. Asal besok nggak dijual di pesawat pas ke amerika aja gapapa.

"Kata Raditya Dika kalau cewek ngomel kita harus pura pura mati!" Hadi bilang sambil pura pura mati.
"Ih masih mending dia ngomel, jelas apa maunya, nah ini diem doang. Gimana cara pura pura matinya." Harits.
"Ah udahlah, pokoknya aturan nomer satu cewek ga pernah salah. Aturan dua kalau cewek salah pasti cowoknya yang salah. Kalau emang ceweknya terbukti salah, balik ke aturan satu."

Penasaran sama kado dari mereka?
Haha aku buka isinya indomie. Satu. Rasa cabe merah.
Tapi ada suratnya,

"Kamu tau kenapa kita kasih hadiah indomie? Kamu lihat indomie. Saat kebanyakan orang kesusahan, indomie bisa membantu. Saat mahasiswa susah untuk makan, susah susah... indomie bisa menjadi jalan keluar.
Nah maksudnya adalah agar harapan kita, kamu kedepannya bisa menjadi seperti indomie dil. Yaitu bisa menjadi jalan keluar bagi suatu permasalahan. Dalam artian menjadi seorang manusia yang benar benar berguna di kemudian hari."




Antara terharu sama curiga ini mereka ngasih indomie yang irit apa gimana. Hahahaha
Dan di bawahnya ada beginian,
"Ohiya dil harga indomienya 4000 hahahahahahahaha"


Selasa, 14 Januari 2014

Dear Annie, I feel you.

"Gimana rasanya jadi kelas 3?"

Kalau mau dijawab, jawabannya rata-rata bakal sama; capek, perjuangan, masa depan.
Namun beberapa orang bakal bilang; capek, perjuangan, masa depan dan rindu kepanitiaan.

Kerjaan malam ini adalah belajar dan bersih bersih inboks imel sambil ditemenin si Ariana Grande.
Perpaduan memori dan lagu kadang hebat banget mengubah suasana hati. SETUJU MAJALENGKA DIGOYANGGG?

Pertengahan Maret sampe April akhir aku nyebur ngerempoingin acara open recruitment Jurnalis Muda Kaca S.K.H Kedaulatan Rakyat. Dan semua capeknya hilang setelah Mas Agung, Redaktur Kaca nunjukin salah satu karya calon Kaca yang waktu itu sedang diseleksi.

Dia
 
Aku mengenalnya lewat senyum merona
Memancar pelangi lengkungan warna
Menyongsong dibalik sorot cahaya
Dengan wajah ria tanpa duka
 
Nama singkat penuh makna
Terkandung jiwa dalam kata
Berawalan D dengan akhir A
Dia Diella, kakakku terdamba
 
Seorang perempuan perkasa
Dengan keringat di wajahnya
Membawa perubahan untuk bangsa
Memercikkan air kaya guna
 
Sifat lalai membelenggu kehidupan
Berbumbu serbuk ketidakdisiplinan
Tersemat dalam perilaku dan tindakan
Tersalurkan lewat pergaulan antar teman
 
Tapi, kerikil itu dapat ia singkirkan
Melalui arti pengorbanan berkepanjangan
Bersama teman-teman se-angkatan
Dengan tangis dan tawa keharuan
 
Dia terjun dalam dunia jurnalis
Mengamati sekitar untuk diulas
Mondar-mandir dengan imbas
Menjadikan topik agar dibahas
 
Semua jungkir balik dihadapi
Mendewasakan dia karena nurani
Merubah emas menjadi harta investasi
Merasa hidup jadi lebih berarti
 
Dia menitipkan tinta dalam goresan ini
Ucapan terimakasih dari dalam hati
Kepada semua orang penuh arti
Untuk tetap bersatu di kemudian hari
 
 
Karya : Hadafi Farisa R.
 
 
            Dalam proses wawancara dengan narasumber, yaitu crew Kaca, saya tidak dipersulit dengan dia. Dia terbuka dan memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang saya lontarkan. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, tidak bertele-tele dan mudah dipahami. Saya mendapatkan jawaban yang menarik dari dia, mbak Diella.

Ah asik banget ya dapet puisi begini, apalagi ada nama kita disitu. Annie, aku tahu bagaimana perasaanmu saat namamu dinyanyikan dan didedikasikan oleh John Denver. Terima kasih sekali Hadafi, semoga puisi kamu bisa se legendaris Annie's Song punya opa John Denver . I FEEL YOU ANNIE! Moooach!


Kamis, 30 Mei 2013

Mengapa Aku Berbeda part#1

Judulnya ngeri banget nggak sih. Iya, aku yang baca aja ngeri.

Aku menyadari kalau berbeda adalah sejak aku merasa aku gagal menjadi wanita seutuhnya.
Semua berawal dari bejibunnya acara ulang tahun 17an temen-temen dan disitulah diella sastrowardoyo menyadari kalau saya benar-benar berpengetahuan NOL dibidang ngedandanin muka sendiri. Entah emang udah saatnya belajar dandan atau gimana, semua teman-teman udah oke dandannya, mulai dari mata-pipi-bibir-rambut-kuku-ketek-semuanya. Dan aku? Aku baru punya lip-ice (tepatnya lip-balm) gara gara kepaksa beli untuk bibir pecah karena cuaca dingin di ostrali kemarin. Dan aku blas gak punya apa apa buat dandan.

Awalnya, aku memutuskan buat ethel aja kali ya. Kalau ada party ya gak usa dandan dulu tinggal minta Nindy Shelly Miti atau yang lain bawa eye liner dkk biar aku didandanin mereka, alah 10 menit juga udah jadi. Tapi jutaan undangan menghampiri dan kayaknya nggak mungkin kalau minta didandanin terus-terusan. Bayangin ya, ada satu kamar isinya komplet perabotan dandan dan satu kamar isinya komplet rambut rontok. Itulah perbandingan kamar temen-temen sama kamar aku.

Sore itu aku sama Nindy kejebak ujan di perpust kota, kita ngobrol dari ngebayangin obor-light dinner sama calon pacar entah berapa dekade lagi datangnya, siomay mana yang enak, sampe obrolan yang sebenarnya gue paling hindari karena aku ra paham; ngomongin kosmetik.

"Nin, aku mau beli eye liner ah. Merek yang bagus apa ya?"
"Meibelin tu bagus tu."
"Mahal nggak ya." sesungguhnya gue lebih rela beli makanan mahal dari pada buat beli kosmetikan.
"KALAU GAK MAU MAHAL, PAKE SPIDOL AJA SANA." Dan seisi perpustakaan nengok ke kami. 

Satu hal bodoh; aku nggak tau caranya make eye liner. Sekarang gini deh, bagian apa dari kelopak mata yang sebenernya di item-itemin? Dan gimana caranya.....
Kemarin aku nyoba pake eye liner pensil hasil nemu di kantong kulkas, dan hasilnya lebih mirip Dedy Corbuzier ditonjokin massa.

Dan gue menarik kesimpulan; hapuskan pelajaran gambar orthogonal dengan pelajaran gimana caranya dadan canthek. Aku lebih butuh pelajaran yang kedua, sungguh.

Sabtu, 25 Mei 2013

Kado dari yang Sekarang Ulang Tahun. SUT BROH!


MAKASIH BRO LAMPU TIDURNYA+ DANBO tangan kanan nya putung tapi hehe BIKIN TAMBAH SERING NGEBO AKUNYA. SELAMAT ULANG TAHUN BRO!

SUT KE-17 @herdiantama
SEMOGA CITA-CITA JADI PLAYBOY NYA TERCAPAI YA!


Minggu, 19 Mei 2013

Semesta Seakan...

Internet di rumah yang nggak memungkinkan buat nge post karena mulai menua sebelum waktunya, dan susah berfungsi dengan baik ngebuat gue kayak hidup diantara kematian. Nggak bisa nge blog. Nggak bisa nge yutub. Dan post ini ditulis di rumah makan junkfood  cepat saji di daerah sudirman. Dan gue mau protes, siapakah yang mencetuskan ide up size makanan yang murah dan nggak bisa dihindarin itu! Up size membuat saya semakin nimbun lemak dengan benda benda enak faktor kematian ini. Sudahlah...

Semesta. Gue sangat bersyukur hidup dengan semesta yang Tuhan berikan selama 17 tahun ini. Seperti inti atom, gue dikelilingi proton dan elektron yang nggak akan gue lepaskan..

29 April 18.30. Gue masih menyimak keluh kesah kehidupan temen seperjuangan di pinggir kolam renang kantor Kedaulatan Rakyat. Tiba-tiba dia menatap nanar sambil bilang "Kayaknya kehidupanku memang dijalanan deh, Yel.". Aku ra paham kenapa harus kalimat ini yang menjadi pembuka umurku ke-17 di keesokan harinya.

29 April 19.00. Lo tau kan dimana mana orang selalu ingin terlihat cantik ketika (entah kapan) surprise ulang tahun akan datang, maka dengan mantab gue mandi 30 menit+creambath 15menit. Dengan tujuan ngehilangin rambut singa, alhasil lebih mirip domba habis keujanan terus lepek.

30 April 06.20. nggak ada apa apa.

30 April 08.00. masih nating hepen. Ah, sudahlah.

30 April 09.30. Lagi makan bekal kemudian Danet datang pake kuncir rambut di tengah kepala, udah mirip banget kayak buah manggis pake kunciran. Hening. "Yel selamat ulang tahun.". Hening. Lama banget. Kemudian dia ngasih bingkisan isinya kotak pensil komplet seisi-isinya. "Dari Nindy. heehehe." Gue bingung.

MANA YANG KATANYA 17 TAHUN ITU ANFORGETABEL MANA MANA.
Ah, sudahlah.

30 April 14.00. Semesta pun berkonspirasi....
"Mati aja sana. Bikin surprise jayus banget. Udah, besok traktirannya nasi kucing Pak Poh nggak boleh nambah gorengan." Aku muntab. Gimana nggak bete disuruh nunggu setengah jam di samping tiang bendera dan yang ditungguin, Shelly Arba malah cengar cengir katanya mau sholat dulu dan aku nggak diperbolehkan kemana-mana.
Dari kejahuan
belasan gadis binal datang menghampiri dengan formasi Nindy paling depan bawa kotakan dibelakang ada Manda, Arba, Shelly, Hilda, Magis, Irma, Novita bawa bingkisan panjang ditaruh diatas kepala. Visualisaikan warga papua yang lagi bawa sagu di kepala. Mirip.

Cipok sini kalian!

Ini nih isi bingkisan yang digotong diatas kepala. 1000 papers crane.

Ini aku bikin sebiji aja nggak bisa.

"1st paper crane. It took more than 10 minutes, you bitch."

Bukan kue tapi pizza, baru aja sedetik ditiup lilin udah hilang semua dicomot. Yay! Gue yang ulang tahun tapi nggak kebagian. Yay!

Daaaaaaaaaaaaaaa Biiiaaaaaacthhh
Gue ingat di ulang tahun ke-4 Nindy tahun lalu (iye dia kabisat) dia pernah bilang "Aku selalu suka ulang tahun, semua orang menjadi lebih deket aja."

Dan semesta ketika kita berulang tahun seakan berkonspirasi untuk tawa yang nggak akan pernah padam. Terimakasih.

Dalang dari semua ini. MAKASIH SLUT!





Senin, 07 Januari 2013

Dua Ribu Tiga Belas

Baiklah, teman teman sejawat.

Ini adalah rasa kalut terhebat di tahun 2013. Dan kudu banget pake hestek #KalutTerhebatDiella2013

Setiap jenjang pasti ada tangga, ada halangan untuk mencapai ke atas. Sama seperti sejalan bertambahnya umur seseorang, maka halangan juga makin banyak. Bahkan halangannya bisa ratusan kali lipat dari umurnya.

Diella yang lagi ngiler karena liat Mini Cooper di Jalan Magelang tadi sedang dezing dezing gujes gujes gelisah. Saya sebenarnya masih belum memahami seutuhnya diri sendiri, tapi memaksa untuk memahami orang lain, hal lain. Dan itu susah dan salah. Apalagi memahami fisika.

Resolusi 2013 saya yang utama adalah bisa jadi sabar, ikhlas dan berbesar hati ngehadapin hal hal yang kudu dihadapin. Dan mungkin bakal terwujud pas tahun 2895 kali ya.

Kebesaran hati itu menurut saya sangat penting, apalagi kalau ketemu ibu ibu yang belok dijalan nggak pernah mau kasih lampu reteng.

Lalu bagaimana menetralisir perasaan tidak tenang tersebut wahai Diella sang wanita berkaki jenjang sekaligus member barunya SNSD? Saya lebih suka menulis. Entah apa itu, kayak post ini. Random, tidak jelas. Tapi menurut saya menulis itu sama kayak melukis, bernyanyi. Menyampaikan sesuatu.

Atau paling nggak, saya agak bahagia sekarang. Bio Nindy sudah tidak pake huruf waxhingxengcapcay lagi. "Believe it, achieve then!"- @AninditaRD

Selasa, 01 Januari 2013

Beha dan Jersey

Gue nggak paham, akhir akhir ini makin banyak baju mainstream ya. Mulai dari tribal, vintage, dan damn nya, jersey.
Makin hari makin banyak aja populasi cewek cewek pake jersey yang gue yakin mereka beli dengan prinsip "Ah yang penting aku suka warna sama coraknya deh." "Mau couple sama pacar ah."

Padahal itu ya, gue yakin banyak yang pake jersey kemana mana tapi offside aja nggak tau.
Juga pasti kalau lagi ada bola jam setengah 6 sore, dia lebih pilih liat sineteron Love in Paris.
Atau juga pas nonton bola gue yakin tuh, pasti ketiduran sambil mangap, ngigo "Ya ampun, Rio Dewanto gantengnya ampe tumpe-tumpe."

Atau keseringan liat jersey bertuliskan Qatar Foundation yang nggak tau kalau itu punya Barca, eh bapak pacarnya fanatik Real Madrid. Langsung deh dipecat dari camen.

Kalau gue boleh bilang, kebanyakan cewek begitu soalnya makin banyak cowok yang ngetwit "Cewek pake jersey kecantikannya +1000" Nggak juga ah, gue kemarin pake jersey malah lebih mirip mbak mbak jaga layar tancep.

Sebenarnya kesian loh sama fans fans club bola setia yang udah menahun terus merasa terlecehkan sama penggemar baru musiman yang cuman awet seumur bakpia pathuk.

Gue sih cuman mau bilang, jersey sekarang udah sama kayak Beha kali ya. Semua cewek pake.

Sabtu, 29 Desember 2012

Poo

Malam minggu terakhir di tahun 2012.
2012.
Ini Tahun yang benar benar paling berdinamika sepanjang aku hidup.
Bener bener seneng dan bener bener anjlok, mawut. Ada semua disini.
Itu yang gue sebut sebagai "Berkah" Tuhan.

Tapi tetap jomblo juga sih, yaudah.

Well, hal yang paling dibenci semua umat manusia dan yang paling sering dilakukan oleh manusia itu juga ialah "Judging without knowing."
Jadi ingat kejadian mega malu di depan bule bule Aus.
Tepatnya di Melbourne Museum, ketika seorang bule berbadan tinggi gede rambut gondrong lagi nepok nepokin semacam batu gede diatas meja display. Kemudian dia bilang ke aku "How it is amazing, this is Dinosaur's poo." "Oh really?" Otomatis aku ikut ikutan nepok nepokin batu itu sambil sok SKSD sama si Bule.
Kebetulan disamping ada teman dari Indo, Fauzy.
Sambil cengar cengir aku ngobrol sama si bule dan lanjut nepokin barang bersejarah semacam batu tersebut. Sambil cengar cengir juga, aku tanya ke Fauzy.
"Poo bahasa indo nya apa sih?"
"Oh itu, eek."
"WHUT?!"
Seketika aku lompat teriak langsung ngelap tangan di baju, dan sukses ditertawakan bule bule.

Menjelang dimakan Tyrex
Itulah. Manusia butuh satu hal, judging after knowing.

Mari bareng bareng belajar untuk mengetahui dahulu baru nge judge biar jadi manusia yang lebih kece di tahun baru!

Selamat tahun baru 2013!

Rabu, 22 Agustus 2012

Memboloslah, tapi Jangan di Depan Kelas.

Sakit dan jauh dari rumah itu kayak elo ngejomblo dan nggak ada calon pacar.

Hari ini gue memulai pagi dengan sembahyang di pagi buta, jam setengah enam ketika keluarga rantau masih molor semua. Gue terus terusan whispering dalam hati "I dont want to go to school. Do not want to."
Dan semua dimulai ketika Ibu-rantau berbicara di depan kamar
"Diella, what's wrong with your chest? Cough? It is bad, isnt it?"
"Yeah, it's getting worse."
"You can stay home if you want to."

Rabbi gusti, doa gue terkabulkan dengan sangat mulus.

"Go update at Facebook, 'Party at Postle.'", kata Kirby-hostsister gue.

Well, dirumah sendirian bermain dengan blog, membaca berbagai tumblr itu rasanya... nggak bisa diungkapkan.
Gue jadi kepingin cerita tentang beberapa hari sebelum keberangkatan gue ke Australia, ketika gue dan Fara tertangkap basah bolos, begonya di depan kelas.

"Yel, keluar yuk, aku nggak mudeng sama yang dijelasin." Kata Fara yang mukanya udah sumpek banget sama pelajaran fisika hari ini.
Fara dan gue pun bergegas keluar kelas. Langit smada yang cerah, decitan burung di atmosper yang bikin kepingin bersenandung, beberapa anak-anak kece yang bolos juga saking kecenya mereka memakai sepatu warna-warni, headband, jam swacth rainbow kw 14 dengan rambut di mowhack kemudian di hairspray setinggi 5 meter. Oke, imajinasi gue kebablasan.
Intinya ada Nindy, Shelly dan Manda yang juga lagi bolos pelajaran.
Obrolan ringan , ceringas ceringis kami hancur ketika Bapak Wakasek paling mengerikan dermawan sedang inpeksi keliling sekolah dengan target anak-anak kreatif yang nggak mau masuk kelas.

"Itu ada Pak Freenky (nama disamarkan-konon katanya beliau kepo sama jejaring sosial murid-muridnya) masuk kelas sebelah aja Far. Piye. Bilang aja kita murid anak kelas sebelah." Gue bergegas narik Fara masuk ke kelas si Nindy sebelum dilumat habis sama Pak Freenky.
"Mbak kelas apa, kok nggak masuk kelas?" Suara si bapak wakasek membahana.
"Kelas IA.2 kok pak, kebetulan lagi istirahat, soalnya tadi pas istirahat nggak istirahat."

Fara dan Gue yang entah harus gimana di dalam kelasnya Nindy, yang udah mau mulai pelajaran berikutnya. Mana guru pelajaran gue waktu itu adalah guru pindahan dari sekolah paling favorit di jogja, yang konon murid-muridnya bersorak sorai ketika guru itu minggat dan pindah ke smada. Intinya guru tersebut dihujat disayang sama murid-muridnya.
Pak Freenky kemudian memanggil wali kelas IA.2 dan bertanya apakah Fara dan Gue adalah anak IA.2, mampus.

"Yel, kamar mandi wae. Ayo cepet."
Kami berdua melangkah cepat ke kamar mandi dekat labas yang ternyata lagi dibersihin, tapi nekat aja tetap masuk.
"Gimana nih Yel, aku sering bolos tapi nggak se ekstrem ini inpeksinya, mana Freenky lagi yang inpeksi. Has !"
"Aku juga nggak tau Far, kalem disini dulu aja."kata gue sambil membuka keran biar suara kami nggak kedengeran dari luar.
Lama-lama kami makin pahpoh dan nggak tau harus apa.
Hingga kemudian Nesya, anak kece bernomor punggung 7 sms.

Heh yel far, kalian dimana? Tas kalian diambil Freenky !

Mampus, gue buru-buru bbm nindy dengan jutaan ping.

Nyeettt, tasku sama Fara di ambil Freenky ! Aku fara di kamar mandi deket lapangan basket. Cepet kesini. Aku fara bingung.

Nggak lama kemudian Nindy dateng dengan ngetok pintu kamar mandi "Heh ini aku. Buka."
berasa kayak di pilem-pilem action.
"Kok bisa di Freenky ambil tasmu, gila ya itu bapak."
"Entah, kita takut keluar kamar mandi, takut tiba-tiba ketemu Freenky diluar."
"Panggil Jihan !" ujar Nindy mantep.
Oke, gue cerita dulu ya tentang Jihan. Jihan adalah ibu dari segala kaum anak yang suka ngelanggar aturan, macem gue. Kalau ada Jihan semua teratasi pokoknya. Prestasi yang dibuat Jihan tentang bolos membolos sangatlah keren. Dia bisa saja sampai ke KFC disaat pelajaran berlangsung. Dia bisa datang pukul 9 ketika bel masuk pukul 7.15. Pokoknya Jihan itu keren dan suka menolong orang-orang yang terjebak dengan Freenky !

Jihan datang seraya berkata.
"Ah koe koe piye kok mbolos di depan kelas. Itu bukan lagi ketangkep basah ! Itu ketangkep gemebrobyos !."
"Ah kalian gimana sih, ngebolos kok di depan kelas. Itu bukan lagi ketangkep basah! Itu ketangkep benran basah ! Basah banget !"-Ini translatenya.
"Terus tas kalian diambil sama Freenky?"

Ah, capek juga nulisnya. Males nyelesaiinnya, intinya pelajaran yang gue dapet hari tersebut adalah.
Memboloslah, tapi jangan di depan kelas.

ps: mau tau endingnya ya? kasih tau nggak ya.

Minggu, 19 Agustus 2012

Selamat Lebaran Qaqa !

Semua berubah ketika ibu angkat gue di negara yang kalau dicapai dengan ngesot bisa dua dekade ini bertanya saat makan siang di Southgate, Melbourne.
"Diella, have you got a boyfriend?"
Makjegaguk !
pizza yang gue makan rasanya seketika berubah kayak bakwan gosong. Gue rasanya kepingin balik ke Eurika Tower dan loncat dari lantai 88.
Semua nggak bisa berjalan sesuai yang elo kepinginin, gue kepingin banget jalan-jalan sendirian di sekitar rumah, cari-cari pemandangan untuk dijepret-jepretin, nenangin diri dari homesick yang beberapa jam lalu menggebu-gebu tapi semua peraturan disini bener-bener nggak bisa dilanggar. Nggak boleh keluar rumah sendiri lah. Apalah. Apalah.

By the way, selamat lebaran ya teman-teman yang masih sudi membiarkan otak dan matanya melihat blog yang sebenarnya nggak lolos sensor ini. Maaf lahir batin, maaf atas segala tulisan yang selalu mengandung sara ini. Maaf semua.
XOXO !

Rabu, 09 Mei 2012

Aku Lahir 16 Tahun yang Lalu

Mega giga tera bahagia kalau elo ulang tahun dan didatengin sama Obama di depan rumah sambil bilang "Selamat Ulang tahun Diel." Obama sambil bawa cupcakes blueberry ada cerry di tiap cup nya dan di sebelah Obama ada Bang Raditya Dika bawa rainbow tart sambil bilang "Cie yang jomblo 16 tahun cie."

From Nindy in the early morning.

Coba makan huru L-nya. Maka akan menjadi typo yang fatal.
Tapi, ulang tahun tahun ini ( 30 April ) adalah ulang tahun yang paling best giga mega.
Dan Diel belum bisa nge posting, tugas udah sebanyak bulu dada Haji Roma Irama, dan ulangan numpuk kayak otot Agung Hercules.
Mungkin weekend besok gue akan posting dari 1jam sebelum 30 April hingga 1 jam setelah 30 April.

Para jomblo bersiap dengan weekend ditemani sama postingan diel. TBBG (Tidak Baca Barbel Melayang)

Minggu, 15 April 2012

I Heart You, seragam OSIS

Jam 08.00 gue udah ada dirumah. Iya yang lain masih pada mimisan mikir di sekolah, gue udah koloran, kaos oblong, maskeran semen juga. Intinya gue udah sebebas dari granat di jalur gaza.
Bukan karena gue anak pintar yang ikut LCC dan gak ikut pelajaran.
Bukan karena gue anak kewl yang ikut baris berbaris.
Tapi karena, Diella telah di-skors dengan manis ! jeng jeng uuuuuuuuuuu.

Tadi pagi Nyonya besar udah ingetin pas liat aku pake seragam putih abu. "Lho, kok ndak pake seragam pramuka mbak?"
"Males ah bu, panas."
well, seperti kita ketahui, seragam pramuka itu panasnya udah sepanas hati kalo ketemu sama Tom Cruise.
Di sekolah juga tadi, Heldy tanya "Loh Diel kok gak pake seragam pramuka?"
Lagian tadi sebelum pake seragam, gue menatap nanar baju osis sembari bilang "I heart You" dan melempar seragam pramuka jauh-jauh.

Dan ini. Ketika pelajaran yang gurunya seserem nenek gayung. Suka bawa gayung yang isinya soal-soal mengerikan dan disiramin ke murid-murid cengong macam gue.
"Mbak yang di depan, itu kenapa gak pake seragam pramuka?"
"Ehm. Ini pak, kemarin roknya dipake untuk  batik, terus di cuci, terus masih basah."
"Berbagai alasan. Ke BK sekarang."
Gue berjalan gontai keluar kelas sambil senyum-senyum merdeka. Gue yang cuman menyublim tiap garap soal fisika tentang listrik, rangkain yang kotak-kotak itu, sekarang secara ekslusif disuruh keluar ke BK. Dan begonya, gue gak bawa dompet, hape dan apapun itu yang bikin kehidupan semakin indah.

Sekali ketok pintu BK, duakali, tigakali, gak ada jawaban. Ternyata kosong. Hosh.
Eh dijalan mau kedepan ketemu Pak Prayit terkasih melambai-lambai bawa surat pernyatan yang isinya disuruh pulang, ganti baju.
Bingo. Gue gak bawa hp, dompet, kunci rumah. Bagaimana bisa Diella masuk rumah.
Mungkin benar-benar harus loncat tembok samping (lagi).
Dijalan yang enggak bawa apa-apa, semacam Paleojavanicus tak punya pacar. Diatas motor gue nyanyi-nyanyi lagunya Titik Puspa yang jatuh cinta berjuta indahnyaaaa wuooo. Iya gue baru jatuh cinta sama pithecan erectus yang ternyata ganteng banget.

Gue coba buka pintu garasi, eh terbuka. Ada Ayah Bedy dirumah.
Well, kebahagiaan gue bisa pulang secepet ini semacam nemu MacPro sama tiket keliling Eropa 5 minggu.
Ngapain balik sekolah, mending dirumah.
Begonya, handphone dan tas masih ada di kelas. Dan akhirnya Nindy sahabat gue yang paling garong unyu nganter tas kerumah. Dan kami memutuskan untuk ngerampok makan siang di resto di daerah Kota Baru, sebagai apresiasi kepada seragam osis yang membuat daku pulang cepet, gue pake baju itu lagi untuk makan siang.
Heart You baju osis. Uuuuuuu.

Senin, 09 April 2012

Mix and Match

Bulan ini banyak banget ya tanggal merah yang jatuh hari Jumat, yang berdampak terbentuknya long weekend yang berdampak pula ke para jomblo yang semakin menyadari bahwa kasta jomblo itu mengenaskan. Siapa bilang gue jomblo sejati, gue gak jomblo kok, pacar gue lagi dijalan, lagi otw mau kehati gue, cuman lagi kejebak macet aja. Tinggal sabar-sabar aja. Coming soon, soon nya gak beda sama poster film di Empire, enggak rilis-rilis.

Gue memutuskan untuk selonjoran di awang-awang jendela. Ngikutin gerimis yg jatuh pelan. Siluet bayanganmu tiba2 ada. Dinginnya sama kyk pas kita ketemu, dahulu.

Kamu dengan kaus merah berkerah garis garis dan aku dengan kaus polos warna biru. Baju kita sudah gak match. Ya,hati kita juga. Nggak match.

Kata orang sih kalo enggak match ya di match-match-in. Tp hati kita emang enggak fashionable, gak gampang di mix and match.

Kayak pas aku nyoba mix and match vintage, malah jatuhnya kyk mbok mbok mau ke pasar. Nah, hati kita jg bakal gak baik kalo dipaksain match.

Kalo mau bisa mix and match harus fashionable dulu. Belajarnya ga sebentar. Harus sabar. Sama kayak bikin hati kita match, harus sabar.

Ga cuman sabar. Harus paham gmn style kita sbenarnya. Iya,semacam kita harus paham apa yg dimau hati masing-masing. Biar mix and match-nya bisa pas

Biasanya ketika udah paham gmn style masing-masing bakal ada prbedaan. Yg bkn kita punya jalur masing-masing. Sama kayak hati kita yang udah jalan sendiri-sendiri.

Well, happy mixing and matching :)

Rabu, 21 Maret 2012

muf on

"We always have big reason why we stuck in the moment."-Diella 16 Tahun, susah move on.

Jumat, 17 Februari 2012

Tolongin gueeeee.....

Maaf bngt nih kalau nama blognya jadi agak aneh. Gue lagi terjebak dalam lingkup alang alang yang tinggi yang kalau salah melangkah aja bisa keperosok ke jurang. Yaaaa, ada hubungannya lah sama nama blog sebelumnya. Makanya aku ganti.

Nah, tolongin gue buat nemuin nama yang pas. Terserah deh, apapun ide kalian langsung post comment aja ya. Ntar yang namanya paling absurd gue kasih coklat palenten(yang udah kadaluarsa) deh. Okeee. Muaahhh ~